Langsung ke konten utama

Rekrutmen PLN – 3/8 Tes Adaptif PLN (TAP)

Bismillah

Menyenangkan ketika sebuah kepastian telah diberikan dari awal, yap, pihak rekrutmen memberitahukan bahwa dalam 3 hari kedepan hasil dari Tes Akding akan diumumkan. Seperti momen sebelumnya, saya memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal ini. Biarlah kabar gembira datang dengan tiba – tiba, ehe. Meskipun harap – harap cemas juga sebenarnya karena soal Tes Akding lebih banyak zonk. Tapi selalu berpikiran optimis dan tawakal merupakan penenang hati yang cukup ampuh.

Pengumuman kembali datang tanpa disangka, ehe, dan alhamdulillah !. Masih diberi kesempatan untuk meneruskan langkah, dan kawan – kawan seperjuangan saya juga masih banyak tembus. Sebuah informasi, peserta yang lolos pada tahap Tes Akding berjumlah 3.614 peserta. Pada tahap TAP ini, peserta yang dapat mengikuti hanya berjumlah 48% dari jumlah awal, yaitu sebanyak 1.735 peserta.  Seperti biasa, bersamana dengan pengumuman hasil tes, ada arahan untuk tes selanjutnya dan lampiran peserta yang lolos. Menurut jadwal yang telah disusun, TAP akan dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Maret 2017, pukul 13.00 di Indoluxe Hotel, jogjakarta.
Pengumuman Tes Adaptif PLN
Tes Adaptif PLN sebenarnya mirip dengan tes IQ atau tes potensi akademik, namun TAP ini dilaksanakan secara online. Secara online dan menggunakan laptop, sehingga tempat pelaksanaan tes berada di hotel yang mampu menunjang kelancaran tes ini. Oiya, laptop sudah disediakan dari pihak PLN sehingga kita cukup membawa otak dan badan saja. Seleksi ini bertujuan untuk menyeleksi pelamar dari sisi inteligensi dan beberapa aspek aptitude seperti kemampuan bahasa, pandang ruang, berhitung dan sebagainya. 
Situasi Pelaksanaan TAP (diambil dari website PLN)
Mengerjakan soal TAP mudah mudah susaah, mudah karena kita tinggal memainkan mouse untuk memilih jawaban, susah karena soal – soal yang diberikan membutuhkan pemahaman lebih dan diberi batas waktu. Iya, setiap soal memiliki batas waktu pengerjaan selama 2 menit. Soal TAP sendiri terdiri dari 4 bagian (seingat saya)
  1. bagian pertama berupa soal penjumlahan numerik, seperti soal pada Tes Pauli / Tes Koran. Bagian pertama ini membutuhkan konsentrasi tinggi dan ketahanan mata (karena menghadapa layar laptop), jangan sampai salah menghitung, usahakan mengerjakan dengan teliti dan cepat. Jika batas waktu pengerjaan berakhir maka akan muncul soal perhitungan yang baru, begitu seterusnya hingga selesai. 
  2. Bagian kedua berupa soal abstraksi gambar, intinya pada bagian ini saya harus menganalisa bentuk – bentuk gambar yang disediakan untuk kemudian digunakan sebagai referensi untuk menjawab soal yang telah disediakan. Jawaban berupa pilihan ganda, jadi harus bisa menganalisis dengan cepat dan memilih jawaban yang tepat. 
  3. Bagian ketiga berupa pemahaman narasi atau soal cerita, jadi akan disediakan sebuah bacaan atau uraian suatu hal di setiap soal dan kemudian akan ditanyakan mengenai kebenaran atau inti dari bacaan tersebut. Pintar – pintar menelaah kalimat, dan ingat bahwa batas waktu masih berlaku disini. 
  4. Bagian keempat berupa perhitungan matematika, kebanyakan soal berbentuk soal cerita dan akan diberikan data – data untuk digunakan sebagai bahan perhitungan. Tidak terlalu sulit kok, yang penting jangan panik.

Proses Tes Adaptif PLN ini pada akhirnya memakan waktu sekitar 2 jam, kembali sedikit saran dari saya 
  1. datanglah lebih awal, agar kondisi rileks dan pikiran jernih,
  2.  jika tidak bisa menjawab silahkan diisi sembarang (siapa tahu benar) atau langsung klik tombol next / soal selanjutnya, karena pada tes adaptif ini jumlah soal setiap peserta akan disesuaikan dengan kemampuan peserta dan jika batas waktu habis secara otomatis soal akan berganti. Sehingga pada akhirnya, waktu pengerjaan setiap peserta akan berbeda karena jumlah soal yang didapat juga berbeda.
  3. Berpikir cepat, tepat dan teliti. 
  4. Dengarkan setiap arahan yang diberikan oleh instruktur. Jangan malu bertanya, jika laptop mengalami gangguan segera panggil panitia. 
  5. Jangan lupa membawa kartu peserta dan melakukan konfirmasi kehadiran di website rekrutmen.


Sekali lagi, semoga perjalanan ini masih dirahmati Allah SWT, dan pengumuman akan segera diinformasikan pada tanggal 1 April 2017.


Alhamdullialh

Komentar

  1. Gimana kak contoh soal yang numeriknya??

    BalasHapus
  2. Gimana kak contoh soal yang numeriknya??

    BalasHapus
  3. Percuma jika kita bisa mnjwab smw soal dgn benar, namun pada tes kepribadian terdapat jwaban yg tdak singkron, kita bakal failed, dan menurut saya TAP TIDAK LAH 100% MENYARING ORANG BERKOMPETEN

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekrutmen PLN – 2/8 Tes Akademik dan Bahasa Inggris (Akding)

Bismillah Menunggu memang (sering kali) tidak menyenangkan, apalagi menunggu pengumuman yang akan menentukan nasib kita selanjutnya. Saya memilih untuk tidak terlalu menunggu hasil dari Seleksi Online yang telah saya lakukan tempo hari, dan memang begitu seharusnya. Tak perlu risau dengan sesuatu yang memang diluar jangkauan kita. Cukuplah berdoa dan selalu berpikir positif. Maka ketika kabar gembira itu datang, kita tidak akan terbawa perasaan senang yang berlebihan. Dan jika memang belum lolos, perasaan sedih tidak akan berlarut. Menurut saya sih, ehe. Kabar gembira yang datang tanpa ditunggu – tunggu merupakan kabar gembira yang menyenangkan. Betul saja, di siang hari yang terik, seorang teman cukup berisik ketika memberitahu bahwa dirinya mendapat email dari PLN. Sedikit cemas, saya buka juga inbox email saya, dan benar saja terdapat sebuah email masuk. “Ah, ini dia penentuan langkah selanjutnya” kata hati saya. Kemudian saya klik email cinta dari PLN itu, dan terny

Rekrutmen PLN – 5/8 Tes Fisik

Menunggu terkadang menyebalkan, tapi darimana kita belajar sabar jika tak pernah merasakan menunggu sesuatu?. Pengumuman tes PLN selanjutnya untuk kali ini terasa lama, atau memang lama sih. Setelah selesai psikotes pada tanggal 3 April, pengumuman dijanjikan sekitar 2 minggu, seingat saya. Namun setelah 2 minggu berlalu, pengumuman yang ditunggu tak kunjung muncul. Sedikit resah, namun berharap besar. Berharap tentu harus, namun harus siap jika terjatuh. Akhirnya yang ditunggu menampakkan diri. Berawal dari pesan singkat kawan saya, bertuliskan “Alhamdullilah”, saya terkejut dan dengan tangan gemetar (apasih lebay) saya segera membuka website rekrutmen. Dan ternyata benar, saya masih lanjut, masih diberi keberuntungan. Alhamdullilah. Psikotes telah berlalu, maka saya harus bersiap untuk ujian selanjutnya. Proses seleksi berikutnya yakni tes fisik, iya, tes fisik. Kami harus melakukan lari 12 km, push up 100 kali, sit up 100 kali, pull up 20 kali, berenang 200 meter, tapi itu hany