Langsung ke konten utama

Rekrutmen PLN – 1/8 Seleksi Online


Perjalanan setelah masa perkuliahan berakhir merupakan salah satu fase hidup yang menegangkan. Tegang karena kita berada pada masa tanpa status, tegang karena secara sadar kita tahu bahwa usia kita bertambah, tegang karena setiap keputusan ada di tangan kita sendiri, tegang karena setiap keputusan yang kita ambil akan berdampak besar pada fase – fase hidup berikutnya. Apakah akan berlanjut menjadi “budak” korporasi, atau kembali ke bangku pendidikan untuk mengejar gelar, atau mencoba menjadi pengusaha mengikuti tips dan trik Bob Sadino, atau bahkan memberanikan diri untuk menjadi suami ideal. Bebas, semuanya bebas kita pilih, asalkan tak ada penyesalan di akhir.

Saya memutuskan untuk menjadi kaum pekerja, entah bekerja dimana, asalkan ilmu di bangku perkuliahan masih berguna dan dapat menjadi bekal saya. Mau tak mau, mulailah saya menjadi seorang job hunter. Setiap lowongan kerja yang sekiranya sepadan dan ideal akan saya libas. Setiap job fair yang sekiranya menguntungkan akan saya ikuti. Dan kemudian pada 25 Februari 2017 , PLN, sebagai salah satu BUMN ternama di Indonesia membuka kran rekrutmen dan tentu saja kesempatan ini tidak saya lewatkan, apalagi jurusan saya termasuk yang sedang dibutuhkan.
Oiya, rekrutmen PLN ini dilakukan di kota – kota pilihan, untuk area Pulau Jawa (untuk angkatan 59) hanya dibuka di Kota Jogjakarta dengan menggandeng ECC UGM.


Rekrutmen PLN Melalui ECC UGM
Proses seleksi pertama yakni Seleksi Online. Seleksi online ini mengharuskan saya untuk mengisi formulir secara online dan mengunggah beberapa berkas di halaman yang telah disiapkan. Formulir online ini mengharuskan saya mengisikan data – data yang diperlukan. Mulai dari identitas pribadi, riwayat pendidikan, anggota keluarga, kemampuan bahasa inggris, pengalaman kerja, organisasi, prestasi, keahlian, pelatihan yang pernah diikuti dan kelebihan serta kekurangan diri. Diusahakan untuk mengisi secara teliti dan lengkap, jangan malas, mohon diniatkan terlebih dulu. Ehe

Sekilas Formulir yang Harus Diisi

Pengisian formulir online ini diberi batas waktu sehingga jangan ditunda – tunda apalagi hingga terlambat. Usahakan pengisian formulir dilakukan pada saat yang tepat. Yakni ketika koneksi internet mantap, ketika niat sudah kuat, ketika data sudah lengkap dan ketika laptop bisa diajak kerja cepat. Jangan mengisi terlalu dekat dengan batas waktu, karena server bisa padat dan menjadi lambat. Saya mengisi formulir ini 2 hari setelah pembukaan resmi dari pihak PLN, karena harus menyiapkan foto yang sedikit bagus dan scan beberapa berkas (KTP, akta kelahiran, KK, sertifikat TOEFL, dsb). Ketika sudah selesai dalam pengisian formulir, akan mendapat email notifikasi dari PLN.

Email Notifikasi dari PLN


Mengisi formulir online ini seharusnya tidak terlalu menjadi masalah, yang penting perhatikan dan baca setiap arahan yang diberikan. Sehingga proses pembuatan akun hingga proses pengisian formulir dapat berjalan lancar. Oiya, pada proses rekrutmen yang saya ikuti ini, saya diharuskan memilih lowongan terlebih dahulu. Beberapa pilihan disediakan sesuai jurusan saya (Teknik Lingkungan) dan saya memilih K2 & K3 Pembangkitan.

Lowongan yang Dilamar

Penutup, banyak banyak berdoa, karena pasti yang mendaftar akan sangat sangat sangat banyak, sehingga memohon pertolongan Yang Maha Kuasa merupakan hal mutlak yang harus kita lakukan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekrutmen PLN – 3/8 Tes Adaptif PLN (TAP)

Bismillah Menyenangkan ketika sebuah kepastian telah diberikan dari awal, yap, pihak rekrutmen memberitahukan bahwa dalam 3 hari kedepan hasil dari Tes Akding akan diumumkan. Seperti momen sebelumnya, saya memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal ini. Biarlah kabar gembira datang dengan tiba – tiba, ehe. Meskipun harap – harap cemas juga sebenarnya karena soal Tes Akding lebih banyak zonk. Tapi selalu berpikiran optimis dan tawakal merupakan penenang hati yang cukup ampuh. Pengumuman kembali datang tanpa disangka, ehe, dan alhamdulillah !. Masih diberi kesempatan untuk meneruskan langkah, dan kawan – kawan seperjuangan saya juga masih banyak tembus. Sebuah informasi, p eserta yang lolos pada tahap Tes Akding berjumlah 3.614 peserta. Pada tahap TAP ini, peserta yang dapat mengikuti hanya berjumlah 48% dari jumlah awal, yaitu sebanyak 1.735 peserta.  Seperti biasa, bersamana dengan pengumuman hasil tes, ada arahan untuk tes selanjutnya dan lampiran peserta yang lolos. M...

Rekrutmen PLN – 2/8 Tes Akademik dan Bahasa Inggris (Akding)

Bismillah Menunggu memang (sering kali) tidak menyenangkan, apalagi menunggu pengumuman yang akan menentukan nasib kita selanjutnya. Saya memilih untuk tidak terlalu menunggu hasil dari Seleksi Online yang telah saya lakukan tempo hari, dan memang begitu seharusnya. Tak perlu risau dengan sesuatu yang memang diluar jangkauan kita. Cukuplah berdoa dan selalu berpikir positif. Maka ketika kabar gembira itu datang, kita tidak akan terbawa perasaan senang yang berlebihan. Dan jika memang belum lolos, perasaan sedih tidak akan berlarut. Menurut saya sih, ehe. Kabar gembira yang datang tanpa ditunggu – tunggu merupakan kabar gembira yang menyenangkan. Betul saja, di siang hari yang terik, seorang teman cukup berisik ketika memberitahu bahwa dirinya mendapat email dari PLN. Sedikit cemas, saya buka juga inbox email saya, dan benar saja terdapat sebuah email masuk. “Ah, ini dia penentuan langkah selanjutnya” kata hati saya. Kemudian saya klik email cinta dari PLN itu, dan terny...

Rekrutmen PLN – 5/8 Tes Fisik

Menunggu terkadang menyebalkan, tapi darimana kita belajar sabar jika tak pernah merasakan menunggu sesuatu?. Pengumuman tes PLN selanjutnya untuk kali ini terasa lama, atau memang lama sih. Setelah selesai psikotes pada tanggal 3 April, pengumuman dijanjikan sekitar 2 minggu, seingat saya. Namun setelah 2 minggu berlalu, pengumuman yang ditunggu tak kunjung muncul. Sedikit resah, namun berharap besar. Berharap tentu harus, namun harus siap jika terjatuh. Akhirnya yang ditunggu menampakkan diri. Berawal dari pesan singkat kawan saya, bertuliskan “Alhamdullilah”, saya terkejut dan dengan tangan gemetar (apasih lebay) saya segera membuka website rekrutmen. Dan ternyata benar, saya masih lanjut, masih diberi keberuntungan. Alhamdullilah. Psikotes telah berlalu, maka saya harus bersiap untuk ujian selanjutnya. Proses seleksi berikutnya yakni tes fisik, iya, tes fisik. Kami harus melakukan lari 12 km, push up 100 kali, sit up 100 kali, pull up 20 kali, berenang 200 meter, tapi itu hany...